JAKARTA,Kabarpersatuan.com – Mufti Anam Anggota DPR Fraksi PDIP dalam rapat dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyoroti kembali kasus dugaan korupsi dalam perdagangan komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk antara tahun 2015-2022.

Mufti menyatakan bahwa ada dugaan keterlibatan mafia dalam kasus ini, yang melibatkan nama-nama terkenal seperti suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM), Helena Lim, dan pengusaha Robert Bonosusatya.

“Soal ramainya skandal timah, Pak Menteri yang melibatkan suaminya Sandra Dewi yaitu Harvey Moeis yang di dalamnya juga ada Helena Lim dan kemudian ternyata di belakangan ada mafia besar yang kami dapatkan infonya namanya adalah Robert Bobo Susatio, Pak Menteri,” tanya Mufti kepada Bahlil saat rapat, Senin (1/ 4/2024).

Mufti Anam dari PDIP menyoroti besarnya dugaan kerugian negara akibat korupsi ini, yang ditaksir mencapai Rp271 triliun selama periode 2015-2022.

Dia menyebut bahwa rakyat memiliki kesadaran akan besarnya jumlah ini, dan menyatakan bahwa kerugian semacam ini dapat membuat rakyat menderita, karena uang negara seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat.

“Kalau dihitung-hitung itu rakyat harus nyari Rp1 M per hari, yang itu kalau Rp1 M perhari mereka baru bisa mengembalikan di 752 tahun artinya ini bukan korupsi yang sedikit Pak menteri,” ucap Mufti.

“Maka kami ingin tanya di tempat ini, kami jujur suasana kebatinan kami terganggu, ke mana ya kementerian investasi ya kok enggak punya rasa tanggung jawab publik,” tambah dia.

Sementara usai rapat, Bahlil menanggapi pihaknya masih akan mengkaji lebih dalam terkait kasus korupsi timah tersebut. Guna mengetahui secara detail duduk perkara kasus tersebut.

“Saya kan belum tahu duduk perkara yang sesungguhnya ya. Kita sedang mengkaji sampai sekarang,” kata Bahlil saat ditanya awak media.

Namun, Bahlil mengaku masih bingung dengan adanya kasus ini. Khususnya soal Izin Usaha Pertambahangan (IUP) yang dipakai para tersangka sampai akhirnya menimbulkan kerugian negara yang begitu besar.