Jepara, Kabarpersatuan.com – Anggota DPRD Jawa Tengah sekaligus Wakil Ketua DPW PPP Jateng Nurul Furqon, mengajak Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Jepara untuk berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional daerah. Ajakan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Media Tradisional yang berlangsung di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Jepara pada Jum’at, (31/1/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh H. Nurul Furqon, Ketua WPP Jepara Hj. Malichah, dan Ketua PAC PPP Batealit Nirwan Jauhari, serta para penggiat seni dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, H. Nurul Furqon menegaskan bahwa kesenian tradisional bukan hanya warisan budaya, tetapi juga dapat menjadi sarana dakwah, edukasi, serta daya tarik wisata yang bernilai ekonomi bagi masyarakat Jepara.

“Jepara memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa. Jangan sampai warisan ini hilang di tengah arus modernisasi. Kita perlu melibatkan semua pihak, terutama WPP, untuk menjaga, mengembangkan, dan mempromosikan kesenian tradisional agar tetap hidup dan dikenal luas,” ujar H. Nurul Furqon.

Sebagai bagian dari acara, ditampilkan pertunjukan rebana modern khas Jepara yang menggabungkan unsur tradisional dan inovasi kekinian. Penampilan ini mendapat sambutan meriah dari para peserta yang hadir.

Ketua WPP Jepara, Hj. Malichah, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung program pelestarian budaya ini. Menurutnya, peran perempuan sangat strategis dalam menjaga dan meneruskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

“Kami di WPP Jepara akan terus mendorong kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pelestarian budaya. Selain itu, kami juga akan berupaya mengadakan pelatihan dan pembinaan agar kesenian tradisional ini bisa berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat, khususnya generasi muda,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PAC Batealit, Nirwan Jauhari, menambahkan bahwa pelestarian budaya harus dibarengi dengan inovasi agar tetap relevan di era modern.

“Kita perlu menciptakan ruang bagi anak muda untuk menyalurkan kreativitasnya dalam seni tradisional. Dengan begitu, kesenian kita tidak hanya lestari, tetapi juga mampu bersaing dan menarik perhatian wisatawan,” ujarnya.

Dengan adanya acara ini, diharapkan kesenian tradisional Jepara semakin berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.