BANYUMAS, Kabarpersatuan.com – Dalam acara Konsolidasi Pemenangan Pilkada DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah yang digelar di Hotel El Sotel pada Sabtu, 5/10/ 2024, KH Atiq Nurul Rabbani, yang akrab disapa Gus Atiq dan merupakan Ketua Majelis Syari’ah PPP Kabupaten Banyumas, menyampaikan pandangan penting terkait kewajiban memilih pemimpin dalam Islam.
Menurut Gus Atiq, memilih pemimpin atau Nasbul Al Imam merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Islam, karena kepemimpinan merupakan aspek yang sangat mendasar dalam tatanan sosial masyarakat.
Lebih lanjut, Gus Atiq menjelaskan bahwa konsep imamah (kepemimpinan) dan imarah (pemerintahan) dalam ajaran Islam tidak bisa dipisahkan dari syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh agama.
Pemimpin yang dipilih harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan ketentuan syariah agar bisa mewujudkan kemaslahatan (kebaikan) bagi masyarakat.
Menurutnya, kepemimpinan yang baik tidak hanya dinilai dari kemampuan politik atau manajerial, tetapi juga dari kedalaman spiritual dan komitmen terhadap prinsip-prinsip agama.
“Pemilihan pemimpin bukan sekadar soal politik, tetapi bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual umat Islam. Jika pemimpin yang dipilih tidak memenuhi syarat-syarat agama, maka tujuan kemaslahatan masyarakat sulit tercapai,” tegas Gus Atiq.
Dalam pandangan beliau, PPP sebagai partai berbasis Islam memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan calon-calon yang diusung dalam Pilkada memenuhi standar moral dan spiritual yang tinggi, demi kepentingan umat dan bangsa.
Acara konsolidasi tersebut dihadiri oleh pengurus dan kader dan pemgurus PPP Se Kabupaten Banyumas dan Cilacap yang bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam memenangkan calon-calon PPP di Pilkada yang akan datang.