PPP Jateng Peringati Haul Mbah Moen ke-6, Kiai Haris: Beliau Wariskan Amanah untuk Partai Ini

SEMARANG, Kabarpersatuan.com – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Tengah menggelar peringatan Haul ke-6 Syaikhona KH Maimoen Zubair di Pondok Pesantren (PonPes) Al Itqon Bugen Tlogosari, Semarang, pada Senin, (2/6/2025) malam.

Acara dihadiri oleh para santri dan keluarga besar PPP se-Jawa Tengah ini dimulai dengan pembacaan sholawat, Yasin, tahlil, dan mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Kiai Haris Shodaqoh, pengasuh PonPes sekaligus Majelis Syariah PPP.

Ketua DPW PPP Jawa Tengah, Masruhan Samsurie menegaskan bahwa keteladanan Mbah Moen harus terus menjadi suluh perjuangan kader PPP dalam mengawal moral politik bangsa.

“Mbah Moen adalah contoh nyata kehidupan yang sederhana namun penuh kebijaksanaan. Beliau guru bangsa yang perjuangannya tulus untuk umat dan negara. PPP Jawa Tengah akan terus menjaga warisan nilai-nilai beliau, termasuk semangat amar ma’ruf nahi munkar dalam setiap langkah politik kami,” ungkap Masruhan di hadapan para santri dan keluarga besar PPP se-Jawa Tengah.

Kiai Haris mengungkapkan kedekatan batin yang sangat dalam antara dirinya dan Mbah Moen.

“Saya orang yang insya Allah tahu siapa beliau, bahkan secara batin. Apa yang beliau katakan seringkali saya rasakan, seperti ada kontak dalam hati kontak batin terutama mengenai partai ini,” tuturnya.

Menurut Kiai Haris, Mbah Moen sering memberikan pesan khusus yang tidak lazim, yang tidak semua orang terima. Di antaranya, pesan tentang pentingnya eksistensi PPP sebagai partai yang membawa misi amar ma’ruf nahi munkar.

“Beliau pernah menyampaikan bahwa harus ada PPP. Kalau tidak ada PPP, tidak ada partai yang mewakili tugas amar ma’ruf nahi munkar. Padahal ini kewajiban fardhu kifayah,” tegasnya.

Kiai Haris juga menambahkan bahwa dengan adanya PPP, maka sebagian kewajiban partai yang lain dalam menegakkan kebaikan dan mencegah kemungkaran telah diwakilkan.

“PPP adalah partai yang berakar dalam tradisi Ahlussunnah wal Jamaah, dan itulah yang menjadikan partai ini istimewa dalam pandangan Mbah Moen,” pungkasnya.

Peringatan Haul ke-6 ini tak hanya menjadi momen doa dan refleksi, namun juga menjadi penguat semangat perjuangan politik yang bersumber dari nilai-nilai keislaman yang moderat yang diajarkan oleh KH Maimoen Zubair.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *