KUDUS, Kabarpersatuan.com – Calon legislator (caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di daerah pemilihan (dapil) 1 Jati, Kota, yang menempati nomor urut 1, Moh Fatchul Munif atau yang akrab disapa Gus Munif, juga turut serta dalam berbagai upaya untuk mendapatkan dukungan dari pemilih, terutama kalangan milenial.
Salah satu strategi yang diusung oleh Gus Munif adalah menawarkan program digitalisasi usaha kepada pemilih muda.
Menurutnya, digitalisasi saat ini menjadi suatu hal yang sangat penting dan strategis, terutama bagi para pengusaha muda.
Gus Munif berharap program ini dapat menarik minat dan dukungan dari pemilih milenial di dapil tersebut.
“Orang-orang sekarang ini mudah tertarik oleh desain kreatif sebuah produk lalu membelinya,” ujar Gus Munif.
Selain itu juga, orang-orang membeli karena konten yang menarik dan meyakinkan. Seperti diskon atau gratis ongkir.
Namun demikian digital marketting perlu diimbangi kejujuran. Ini agar pembeli tidak merasa dirugikan.
“Maka dari itu pengusaha perlu diberikan pelatihan digital marketting yang berkelanjutan agar penjualan meningkat,” terang dia.
Ia mengaku kemarin dari Pasar Kliwon. Banyak menerima keluhan para pedagang.
“Mereka bilang sepi om. Kadang sedino gak payu. Jeh bayar karyawan (sehari tak laku. Masih bayar karyawan),” ujar dia.
Pria lulusan Madrasah TBS ini menyimpulkan pasar tradisional tak baik-baik saja. Kunjungan ke pasar tradisional menurun.
Ia menduga, pembeli sudah banyak ke online perlu pendampingan agar bisnis sustainable.
Terakhir ia berharap penjualan online maupun konvensional (pasar tradisional) tetap mampu bertumbuh dengan baik dan berjalan beriringan. (Rom)