Fraksi PPP Jateng Desak Batalkan Rencana Peternakan Babi di Jepara

SEMARANG, Kabarpersatuan.com – Rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara menuai reaksi keras dari sejumlah pihak. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Jawa Tengah menjadi salah satu yang paling vokal menolak rencana tersebut.

Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Muhamad Naryoko, menyampaikan keberatannya secara tegas. Menurutnya, pembangunan peternakan babi di daerah dengan dominasi penduduk Muslim seperti Jepara sangat tidak tepat dan berisiko menimbulkan gejolak sosial di tengah masyarakat.

“Fraksi PPP secara tegas menolak rencana pendirian peternakan babi di Jepara. Ini bukan sekadar urusan ekonomi, melainkan menyangkut nilai-nilai agama, sosial, dan budaya masyarakat yang harus dijaga,” tegas Naryoko dalam keterangan persnya, Jumat (1/8/2025).

Ia menambahkan, kebijakan investasi seharusnya mempertimbangkan konteks lokal dan tidak justru memancing sensitivitas masyarakat.

“Kami tidak menolak investasi, tapi harus disesuaikan dengan karakteristik sosial masyarakat setempat. Jika rencana seperti ini tetap dipaksakan, jelas itu bentuk pengabaian terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan toleransi sosial,” lanjutnya.

Naryoko juga menyoroti kurangnya keterbukaan informasi dari pihak terkait. Ia meminta agar pemerintah daerah bersikap transparan dan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat serta ulama dalam setiap rencana pembangunan strategis yang berdampak luas.

Ia menegaskan bahwa Fraksi PPP tidak akan tinggal diam dalam menyikapi isu ini.

“Kami akan terus mengawal persoalan ini. Bila perlu, kami akan membawa isu ini ke dalam forum resmi di DPRD. PPP tidak akan berkompromi dengan kebijakan yang berpotensi menimbulkan keresahan umat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *