PEKALONGAN – Festival Seni, Budaya dan Ekonomi Jawa Tengah di Lapangan Desa Sokoyoso, Kabupaten Pekalongan, berlangsung spektakuler dan berhasil memukau perhatian ratusan pengunjung. Acara ini menjadi ruang besar bagi para seniman, pegiat budaya, serta pelaku UMKM untuk menampilkan karya terbaik mereka.

Beragam pertunjukan dihadirkan, mulai dari tari tradisional, musik daerah, pameran kerajinan lokal, hingga bazar ekonomi kreatif dengan produk unggulan dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Nur Fatwah, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan festival tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat.

“Festival seperti ini sangat penting karena tidak hanya merawat warisan budaya, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi UMKM lokal. Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa seni dan ekonomi kreatif memiliki masa depan yang cerah di Jawa Tengah,” ujar Nur Fatwah pada Jumat (14/11/2025) malam.

Nur Fatwah juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemerintah provinsi agar memperbanyak ruang kreatif seperti ini sehingga dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak daerah.

“Saya akan selalu mendukung seni, budaya, dan UMKM agar lebih berdaya saing,” tandasnya.

Ketua Kelompok Seni Sokoaji Kabupaten Pekalongan, Amin Arso, menyampaikan rasa syukur dan bangga karena Pekalongan dipercaya menjadi tuan rumah festival besar ini.

“Festival ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya serta memberdayakan potensi ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Terima kasih kepada Bu Nur Fatwah yang mendukung penuh sehingga acara berjalan lancar,” ungkapnya.

Amin Arso juga menuturkan bahwa masyarakat sangat antusias. Hal itu tampak dari ramainya stan kerajinan, kuliner, hingga fashion lokal yang menjadi pusat perhatian pengunjung. Ia turut mengapresiasi kehadiran Nur Fatwah yang ikut melarisi produk-produk UMKM lokal.

“Alhamdulillah, Bu Nur Fatwah juga ikut melarisi jualan UMKM. Semoga acara ini bisa terus berkesinambungan,” tambahnya.

Sepanjang festival, area pameran dipadati warga yang ingin menikmati pentas seni sambil berbelanja produk lokal. Acara ditutup dengan pertunjukan seni kolaboratif yang melibatkan berbagai komunitas, menjadikan festival ini salah satu penyelenggaraan paling meriah di Kabupaten Pekalongan.